Ayo Jadi Agen Pulsa HP Termurah


<$

$>

Ilmuan Sumut Kembangkan Teknologi Sampah Jadi Energi

Seorang ilmuan Sumut saat ini sedang mengembangkan suatu teknologi tepat guna (TTG) yang mampu mengolah sampah perkotaan sehingga menghasilkan panas yang uapnya kemudian dapat dikompensasi untuk menghasilkan sumber energi alternatif.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumut Drs H Daudsyah MM begitu mendengar informasi temuan baru ini langsung meninjau ke lokasi percobaan teknologi dimaksud di Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin (12/5).

Meski pada saat kunjungan dimaksud ilmuan pemrakarsa teknologi tepat guna ini, DR Ilmi Abdullah MSc, tidak berada di tempat, namun beberapa staf beliau menerima Daudsyah dengan senang hati seraya menjelaskan secara ringkas manfaat teknologi yang sedang dikembangkan ini.

“Secara garis besar teknologi ini dirancang untuk mengolah sampah perkotaan sehingga menghasilkan panas yang kemudian diolah menjadi sumber enerji alternatif yang dapat dikembangkan untuk berbagai manfaat seperti bahan baku pembangkit listrik sederhana, pengolahan bahan bakar minyak (BBM) rumah tangga maupun home industry, bahkan untuk pupuk organik. Lebih jelas sebaiknya hubungan Pak Ilmi,” ujarnya seraya mengemukakan peralatan tersebut telah dapat operasional namun masih tahap percobaan dan memerlukan penyempurnaan di sana-sini.

Daudsyah yang didampingi sejumlah stafnya merespon temuan baru teknologi tepat guna ini dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ilmi Abdullah untuk pengembangan lebih lanjut hingga semakin layak untuk dipublikasikan dan dimasyarakatkan.

“Jika nanti beliau setuju, kita akan bantu agar operasional teknologi dapat dimanfaatkan secara luas, misalnya kita hubungkan dengan Dinas Kebersihan Pemko Medan,” tuturnya seraya mengemukakan peralatan ini sangat efektif dan memiliki multi manfaat, yakni mengatasi sampah perkotaan hingga menjadi barang bermanfaat, diperoleh sumber enerji alternatif dan memberikan keseimbangan lingkungan.

Daudsyah mengemukakan Pemprovsu memang terus memotivasi masyarakat untuk mengembangkan teknologi tepat guna pada tiga aspek utama yakni pemanfaatan sumberdaya lokal untuk diolah menjadi BBM alternatif, pembangkit listrik sederhana untuk suatu komunitas lingkungan dan pengembangan pupuk organik.

”Kita menyadari potensi sumber daya alam yang melimpah, tanpa penguasaan teknologi yang memadai untuk mengolahnya, tidak akan bermanfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu penguasaan teknologi, terutama teknologi tepat guna bagi masyarakat desa mutlak kita upayakan secara terarah dan terencana, agar pengelolaan sumber daya alam yang tersedia menjadi efisien dan optimal,” ujarnya.

Oleh karena itu, upaya penemuan dan pengembangan teknologi yang bermutu, serta mampu diterapkan oleh masyarakat mutlak diperlukan. ”Hasil karya masyarakat tersebut patut kita hargai, dan dimanfaatkan masyarakat kita secara luas sesuai kebutuhan masing-masing. Bapak Gubsu meminta perhatian kita semua, terutama pemerintah kabupaten dan kota, agar pelayanan teknologi desa dapat difungsikan dengan baik untuk memberikan pelayan informasi berbagai jenis teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat, sekaligus tempat berlatih masyarakat untuk meningkatkan keterampilannya,” tuturnya.

Pemanfaatan sumber daya alam melalui penguasaan dan penerapan teknologi, harus dapat menjamin kelestarian dan keberlangsungan pembangunan yang berwawasan lingkungan, karena hanya dengan prinsip pembangunan seperti itulah kesejahteraan masyarakat dapat kita tingkatkan, tanpa merusak lingkungan.

sumber:http://www.bainfokomsumut.go.id/detail.php?id=3260
0 Comments:

Post a Comment

<< Home