<$ $>
IPB Juara Ke-3 Kompetisi Inovasi Pangan Dunia
Tim Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih juara ketiga dalam 'Kompetisi Inovasi Pangan Tingkat Dunia' yang diselenggarakan perkumpulan ahli teknologi pangan di Anaheim, California, Amerika Serikat. "Tim dari IPB ini merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang berhasil masuk final dan menyabet juara tiga," kata seorang anggota tim, Galih Nugroho, di Bogor, Rabu (17/6). Tim tersebut beranggotakan Galih Nugroho, Ari Try Purbayanto, Riza Aris Apriady, Kamalita Pertiwi, serta Catherine Haryasyah. Kelima anggota tim itu semuanya adalah mahasiswa S1 di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian. Pada kompetisi tersebut, tim IPB mengusung inovasi produk mie jagung siap saji dengan fortifikasi berbagai zat gizi mikro. Produk tersebut diusung sebagai solusi kekurangan zat gizi mikro, terutama bagi kaum ibu hamil di kawasan Asia Tenggara. Terkait hal itu, rektor IPB Dr Herry Suhardiyanto MSc memberikan ucapan selamat atas prestasi internasional yang berhasil diraih oleh para mahasiswanya. "Hal ini menunjukkan bahwa kita mempunyai modal besar dan peluang untuk melakukan banyak hal agar IPB menjadi lebih baik, sehingga akhirnya nanti IPB menempati posisi terhormat dan sejajar dengan universitas unggulan lainnya di dunia internasional," ujar Herry. Misi Budaya 'Kompetisi Inovasi Pangan Tingkat Dunia' tersebut merupakan bagian dari agenda tahunan pertemuan dan pameran pangan Institut Teknologi Pangan (Institute of Food Technologists/IFT). Tahun ini kompetisi diadakan di kota Anaheim, AS, 6 - 9 Juni. Kompetisi diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara, di antaranya AS, Cina, Italia, Afrika Selatan, Belanda, dan Lebanon. Keluar sebagai pemenang pertama adalah mahasiswa S2 dari Universitas Wageningen, Belanda, yang mengusung judul 'Sormite' atau Bubur Sorgum dan Serangga. Juara kedua diduduki oleh mahasiswa Universitas Pretoria, Afrika Selatan. Mereka membawa produk makanan pendamping asi dari labu. Selain berkompetisi, tim IPB juga membawa misi kebudayaan. Pada acara pembukaan, Kamalita Pertiwi bahkan membawakan sebuah tarian dari daerah Bali. Selain itu, tim juga mengikuti berbagai konferensi dan program ilmiah selama acara pertemuan tahunan IFT dan pameran produk pangan. sumber:http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/17/13394756/wah.ipb.juara.ke-3.kompetisi.inovasi.pangan.dunia Labels: Prestasi Indonesia |
posted by Surono Karti at 8:32 PM
Post a Comment