Ayo Jadi Agen Pulsa HP Termurah


<$

$>

Kriminal Berkurang karena Penjara "Non-smoking"

Penurunan tajam tingkat kejahatan di Isle of Man disebabkan oleh adanya penjara baru yang merupakan satu-satunya di Eropa yang melarang total merokok.

Sepertinya, daripada ancaman kurungan para kriminal lebih terkecam oleh paksaan untuk berhenti merokok sehingga mereka akan berpikir dua kali sebelum mencuri, berkelahi, atau menjual narkoba.

Penjara yang bernilai 42 juta poundsterling itu baru dibuka tahun lalu dan merupakan satu-satunya penjara non-smoking di Eropa.

Para tahanan dan penjaga dilarang merokok di dalam ataupun di pekarangan gedung.

Kini penjara itu menampung kurang dari 100 tahanan, dan masih ada 40 sel kosong yang siap menampung cukup banyak.

Isle of Man, yang memang merupakan tempat teraman di Inggris, mengalami penurunan tingkat kejahatan sebesar 14 persen sejak penjara itu mulai beroperasi pada Agustus 2008.

Sesampainya para tahanan, mereka harus langsung berhenti merokok, dan ditawarkan nicotine patch (semacam koyo nikotin) dan layanan konseling agar bertahan tak merokok.

Kepolisian Isle of Man cukup gembira dengan kemajuan ini, dan mereka sering berkelakar tentang betapa lucunya ekspresi calon tahanan ketika diberitahu bahwa di penjara baru ini mereka tak boleh merokok sama sekali.

Dalam 12 bulan terakhir, jumlah perampokan turun 35 persen, penyerangan turun 25 persen, pencurian mobil tujuh persen, kekerasan domestik 11 persen, dan kejahatan perusakan delapan persen.

Para ahli mengatakan, memang dari awalnya tingkat kejahatan di Isle of Man sudah rendah karena tingkat penganggurannya rendah dan semangat solidaritas komunitasnya tinggi. Namun, pihak polisi juga serius dalam menindak tindak kriminal sehingga pelanggaran ringan pun kadang mendapat hukuman kurungan.

Seorang mantan napi dari penjara itu mengaku, "Larangan itu mengejutkan kami karena merokok satu-satunya yang membuat kami tak jadi gila selama di kurung dalam waktu lama," ujarnya. Dia juga menambahkan, "Begitu tahu larangan merokok itu serius, bahkan di pekarangan saja tak boleh, banyak napi lainnya mulai berpikir dua kali sebelum melanggar hukum. Hal itu sungguh menakutkan. Bukan penjaranya, tapi membayangkan harus berhenti merokok."

Namun, juru bicara dari penjara itu menyatakan, penurunan tingkat kejahatan itu tak seluruhnya karena larangan merokok di penjara itu. Walaupun kini larangan itu sudah banyak diketahui di pulau itu.

Namun, ada juga pihak yang tak setuju dengan larangan merokok di penjara ini dengan alasan bahwa itu adalah pelanggaran hak asasi oleh orang-orang yang "sok baik". Sebagian berpendapat bahwa setidaknya merokok harus diperbolehkan di daerah pekarangan.


http://internasional.kompas.com/read/2009/12/30/11174554/Kriminal.Berkurang.karena.Penjara..quot.Non.smoking.quot.
0 Comments:

Post a Comment

<< Home