Ayo Jadi Agen Pulsa HP Termurah


<$

$>

Kisah sukses restoran siap saji Mc Donald

Inilah kisah sukses restoran siap saji Mc Donald dimulai di tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino, California. Mereka memperkenalkan “Speedee Service System” pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar restoran siap-saji moderen. Maskot awal McDonald’s, yang bernama Speede, adalah seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald di tahun 1963.

McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran McDonald’s. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965.

Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun akhirnya McDonald bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini dijadikan monumen.

Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald’s dijadikan sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika.

Pada tahun 1960, terdapat lebih dari 200 saluran McDonald’s di seluruh Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan oleh biaya franchise yang rendah. Ray Kroc telah menciptakan salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa. Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai pendukung keuangan yang menyebabkan McDonald’s menjadi operasi yang menguntungkan. Pada tahun 1956, Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli franchise yang penuh minat.



Dengan langkah ini, McDonald’s mulai memperoleh penghasilan yang sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas landas. Kroc kemudian memperkenalkan program periklanan nasional untuk mendukung franchise yang tersebar dengan cepat; dan setelah tampak bahwa pertumbuhan di wilayah asal perusahaan ini melambat pada awal tahun 1970-an, dia memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses untuk membuat kehadiran global bagi McDonald’s. Sepanjang pertumbuhan perusahaan yang spektakuler, Kroc melakukan akrobat keseimbangan berjalan di atas rentangan tali yang sulit, memberlakukan standar yang keras di seluruh sistem sementara mendorong semangat wirausaha yang menyambut baik gagasan dari semua tingkat. Banyak gagasan ini yang memberikan sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang menakjubkan. Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar $500 juta, raja hamburger ini mengubah lansekap budaya bangsa dan menempa sebuah industri yang termasuk di kalangan ekspor Amerika yang terbesar. Keberhasilan McDonald’s yang ditiru secara meluas menawarkan contoh yang baik sekali bagi manajer dan eksekutif zaman sekarang yang berusaha mencari efisiensi produksi yang lebih besar.
Dengan menempatkan hamburger yang bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc menunjukkan kepada seluruh dunia bagaimana cara menerapkan pross manajemen yang maju pada usaha yang paling membosankan. Supaya bisa maju dengan cara McDonald’s, perusahaan-perusahaan harus menetapkan prinsip dasar pelayanan yang mereka tawarkan, memecah-mecah pekerjaan menjadi bagian-bagian, dan kemudian terus-menerus merakitnya kembali dan menyempurnakan banyak langkah sampai sistem berjalan tanpa kekangan. Hari ini, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam antara pizza, pemrosesan klaim asuransi, atau menjual mainan mendapat keuntungan dari jenis sistem yang dipelopori oleh Ray Kroc. Sampai tingkat ketika operasi seperti ini menjaga pengendalian mutu, dan memelihara kepuasan pelanggan, keuntungan akan mengalir.

Sebagai salesman mesin susu kocok, Raymond Kroc secara rutin mengunjungi kliennya. Tetapi ketika salesman berumur lima puluh dua tahun ini pergi dari rumahnya dekat Chicago ke California selatan untuk menemui dua kliennya yang terbesar, hasilnya sama sekali bukan hal rutin. Maurice dan Richard McDonald meninggalkan New Hampshire pada tahun 1930, berusaha mencari peruntungan di Hollywood. Karena tidak bisa mendapatkan hasil besar di Tinseltown, kakak beradik ini akhirnya menjadi pemilik restoran drive-in di San Bernardino, kota kecil berdebu sejauh lima puluh lima mil di sebelah timur Los Angeles. Sementara kebanyakan restoran membeli satu atau dua Prince Castle Multimixer, yang bisa mencampur lima gelas susu kocok sekaligus, McDonald bersaudara membeli delapan buah. Dan Kroc ingin tahu jenis operasi apa yang membutuhkan kemampuan membuat empat puluh gelas susu kocok pada saat saat yang bersamaan. Maka dia pergi ke San Bernardino, dan apa yang dilihatnya di sana mengubah kehidupannya. Kroc berdiri di keteduhan dua gerbang lengkung keemasan restoran yang gemerlapan, yang menerangi langit di senja kala, dan melihat antrian orang-orang yang berkelok-kelok seperti ular di luar restoran yang berbentuk segi delapan. Melalui dinding bangunan yang selurunya terbuat dari kaca, dia memandangi para karyawan pria, yang memakai topi kertas dan seragam putih, sibuk di restoran yang sangat bersih, menyajikan burger dalam piring, kentang goreng dan susu kocok kepada keluarga-keluarga kelas pekerja yang berdatangan naik mobil. “Sesuatu pasti sedang terjadi di sini, saya mengatakan kepada diri sendiri,”

Kroc kemudian menulis dalam otobiografinya, Grinding It Out. “Ini pasti operasi perdagangan paling menakjubkan yang pernah saya lihat.” Tidak seperti begitu banyak operasi pelayanan makanan yang pernah ditemui oleh Krock, tempat ini mendengung seperti mesin yang ditun-up dengan sempurna. Sebagaimana Forbes menyatakannya, “singkatnya, kakak-beradik ini mendatangkan efisiensi kepada bisnis yang cepat.” Mereka menawarkan menu sembilan jenis makanan - burger, kentang goreng, susu kocok, dan pai - menyingkirkan tempat duduk, serta menggunakan alat makan kertas dan bukannya kaca atau porselen. Mereka juga merancang jalur perakitan kasaran sehingga mereka bisa melayani pesanan dalam waktu kurang dari enam puluh detik.

Kroc seketika tahu bahwa dia telah melihat masa depan. “Malam itu dalam kamar motel saya, saya berpikir keras tentang apa yang saya lihat siang harinyal. Bayangan restoran McDoland’s yang tersebar di sekitar perempatan jalan di seluruh negara berpawai melalui otak saya.”


Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai memenuhi bayangannya tentang restoran McDonald’s yang meledak dari pantai ke pantai. Dia memulai dengan membangun mata rantai pertama kongsi restoran ini - sebuah model eksperimewntal di Des Plaines, illinois, di luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang sama, demikian pula menu yang terbatas, dan pelayanan cepat seperti di restoran San Bernardino. Restoran yang dibuka pada tanggal 15 April 1955 ini mencapai penjualan yang terhormat sebesar $366,12 dengan cepat memasukkan keuntungan. Kroc mengawasi restoran ini dengan waspada seperti seorang ibu baru, secara pribadi memimpin kegiatan dapur dan mengorek sisa permen karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi Kroc, meniru satu kedai tunggal kakak-beradik McDonald baru permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi restoran, Kroc tahu bahwa dia harus memberlakukan disiplin atas industri restoran yang dikelola secara longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur operasi yang distandarkan dalam proses yang bisa ditiru. Empat puluh tahun sebelumnya, Henry Ford sudah menyadari bahwa produksi masal mobil memerlukan perkawinan antara presisi bagian-bagian mobil dan proses perakitan yang efisien. Wawan Kroc adalah menerapkan disiplin yang sama pada pembuatan sandwich.

Dengan menggunakan gagasan bahwa “ada ilmu untuk membuat dan menyajikan hamburger,” Kroc memberikan kepada kepingan daging sapi gilingnya spesifikasi yang tepat - kandungan lemak: di bawah 19 persen; berat: 1,6 ons: garis tengah: 3,875 inci; bawang: ¼ ons . Kroc bahkan membangun sebuah laboratorium di pinggiran kota Chicago untuk merancang metode pembuatan kentang goreng yang sempurna pada akhir tahun 1950-an. Bukannya sekedar memasok pembeli franchise dengan rumus susu kocok dan eskrim, Kroc ingin menjual kepada mitra barunya satu sistem operasi. Dengan lain perkataan, dia membuat cap satu pelayanan. Dan ini sarana revolusioner yang akan digunakan oleh McDonald’s untuk menciptakan kongsi restoran yang di dalamnya satu restoran di Delaware dan satu restoran di Nevada akan menyajikan burger yang tepat sama ukuran dan mutunya, masing-masing berisi potongan acar yang sama, setiap burger disajikan dalam talam yang serupa bersama kentang goreng yang dimasak dengan lamanya waktu yang sama. Sebagaimana yang diingat oleh Kroc, “Kesempurnaan sulit sekali dicapai, dan kesempurnaanlah yang saya inginkan dalam McDonald’s. Segala hal lainnya sekunder bagi saya.”

Tetapi tuntutan yang serba tepat melayani satu tujuan strategis. “Tujuan kami, tentu saja, adalah memastikan bisnis yang berulang berdasarkan reputasi sistem dan bukannya
mutu satu restoran atau operator tunggal,” kata Kroc. Walaupun franchise McDonald’s bertumbuhan dimana-mana di seluruh daerah di Barat Tengah dan Barat seperti bunga liar setelah hujan musim semi, keberhasilan perusahaan rupanya berumur pendek. Sementara persetujuan asli yang dijalin dengan kakak-beradik McDonalds menyebabkan Kroc menyayangi pembeli franchise yang paling awal, ini juga menyebabkan perusahaan yang baru lahir ini langsung menuju kemungkinan bangkrut. Selama tahun 1960, ketika kongsi restoran ini mengeruk uang $75 juta dalam penjualan, penghasilan McDonald’s hanya $159.000. “Singkatnya, konsep Kroc untuk membangun McDonald’s, John Love. Dan rumah kartu impian Kroc mulai runtuh di bawah bobotnya sendiri. Sementara terbenam dalam utang dan tanpa pertumbuhan keuntungan yang bisa dibayangkan, Kroc menghadapi satu dilema yang klasik. Dia tidak mampu memperluas usaha. Dan dia tidak bisa tetap terapung.

Untunglah, Harry Sonnenborn menemukan pemecahan. Dia berpikir McDonald’s harus mendapatkan uang dengan menyewa atau membeli lokasi yang akan dijadikan kedai dan kemudian menyewakannya kembali kepada pembeli franchise mula-mula dengan peningkatan harga 20 persen, dan kemudian 40 persen. Di bawah rencana ini, McDonald’s akan mencari lokasi yang sesuai dan menandatangani perjanjian sewa dengan bunga yang ditentukan. Strategi real estate pas sekali dengan tujuan penguasaan Kroc yang lebih besar. Bukannya menjual franchise geografis sebagai selubung, yang akan memberikan kepada pemegangnya hak untuk membangun sebanyak-banyaknya atau sesedikit-sedikitnya kedai sekehendak hatinya disuatu kawasan tertentu, Kroc hanya menjual franchise individual, dengan biaya rendah $950. Ini mematikan bahwa operator yang tidak bersedia bermain mengikuti aturannya hanya bisa membuka tidak lebih dari satu saluran. Setelah menyerahkan urusan keuangan yang stabil ke tangan Harry Sonnenborn yang ahli, Kroc mulai memperluas dan memprofesionalkan kerajaan industri yang sedang tumbuh ini. Di bawah konsepsinya yang baru, setiap pembeli franchise dan operator seperti seorang manajer pabrik. Karena mengetahui bahwa ukuran bagi kompleks industri yang maju adalah manajemen profesional, pada tahun 1961 Kroc meluncurkan satu program latihan-di restoran baru di Elk Grove Village, Illinoiss. Di sana, kelompok pelaksana melatih pembeli franchise dan operator dalam metode ilmiah mengelola McDonald’s yang sukses dan melatih mereka dalam ajaran kroc tentang Mutu, Pelayanan, Kebersihan dan Nilai. “Saya menaruh hamburger pada jalur perakitan,” Kroc suka mengatakan. Hamburger juga berisi laboratorium penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan mekanisme memasak, membekukan, menyimpan, dan menyajikan. Di mana pun juga tidak ada dikotomi antara pengendalian pusat dan otonomi operasi yang lebih kentara daripada dalam iklan.
Pada hari Natal akhir tahun 1950-an, Turner dan para manajer lainnya bisa berkeliling Chicago Loop dengan “Kereta Sinterklas,” sebuah truk eskrim yang diubah menjadi restoran drive-in McDonal’s yang beroda. Namun kendati sangat menyukai cara menjajakan barang dagangan model kini ini, McDonald’s tidak mempunyai strategi periklanan untuk seluruh perusahaan. Sebaliknya, ketika operator Minneapolis Jim Zein melihat penjualannya meledak pada tahun 1959 setelah memasang iklan radio, Kroc mendorong para operator untuk memanfaatkan gelombang udara dengan kampanye mereka sendiri. Iklan yang sukses membantu penggalakan pertumbuhan yang lebih besar. Dan pada tahun 1965, dengan 710 restoran McDonald’s tersebar dalam empat puluh empat negara bagian, $171 juta dalam penjualan, dan neraca yang relatif mantap, akhirnya McDonald’s mekar sepenuhnya. Perusahaan ini go public pada tanggal 15 April, tepat sepuluh tahun sampai ke harinya setelah Kroc membuka kedai Des Plaines, menjual 300.000 saham dengan harga per lembar $22,50. Banyak saham ini yang ditawarkan oleh Kroc, yang mengeruk uang $3 juta dalam penjualan. Kroc mengerahkan uang tunai ini untuk memperluas perusahaan dan melawan pesaing yang dengan cepat menyebar di mana-mana, sebab keberhasilan perusahaan telah melahirkan banyak imitasi yang berusaha memanfaatkan industrialisasi fast food yang semakin meningkat. Melalui pertumbuhan yang pesat dan iklan yang meluas, McDonald’s pada awal tahun 1970-an menjadi kongsi restoran fast food yang terbesar di seluruh negara dan sifat yang mudah dikenali dari lansekap budaya Amerika. Dan penguasa tertinggi McDonaldland, Ray Kroc, menjadi seorang tokoh yang bertingkat nasional. Pada tahun 1972, ketika lebih dari 2.200 saluran McDonald’s mengeruk penjualan $1 milyar,
kroc menerima hadiah Horatio Alger dari Norman Vincent Peale.

Sementara nilai saham pemilikannya meningkat menjadi kira-kira $500 juta. Sementara produk McDonald’s menjadi makanan pokok Amerika, hal ini membangkitkan keinginan menyelidiki wartawan dan politikus pembaharuan yang suka mencari-cari kejelekan, raksasa industri profil tinggi Ray Kroc juga menarik perhatian dari banyak pihak. Sementara produk McDonald’s menjadi makanan pokok Amerika, hal ini membangkitkan sikap tinggi hati kaum elit industri makanan. Mimi Sheraton dari New york magazine menyatakan: “Makanan McDonald’s mengerikan secara tidak ketulungan, tanpa keindahan apa pun.” Para politikus juga memperhatikan. Pada tahun 1974, ketika nilai pasar perusahaan ini melampaui nilai U.S. Steel yang maju dengan lambat, Senator Lloyd Bentsen mengeluh: “Ada sesuatu yang tidak beres dengan ekonomi kita kalau pasar saham lebih banyak dalam hamburger dan lebih sedikit dalam baja.”

Banyak analis yang memandang pertumbuhan McDonald’s yang pesat sebagai hal yang tidak akan bisa dipertahankan. Tetapi Kroc merasa yakin bahwa perusahaan perlu terus berkembang supaya bisa bertahan hidup. “Saya tidak percaya dengan kejenuhan,” dia berkata. “Kami berpikir dan bicara dalam tingkat seluruh dunia.” Kroc membayangkan sebuah dunia yang di dalamnya 12.000 pasang Gerbang Lengkung Keemasan akan berdiri sebagai pos luar sebuah kerajaan perdagangan yang perkasa. Mendirikan pangkalan di ibu kota negara-negara Eropa baru permulaannya. Dengan berlalunya waktu sepuluh tahun, seribu restoran yang dibuka oleh perusahaan di luar negeri menggalakkan 27 persen tingkat pertumbuhan tahunan. Kongsi restoran ini begitu universal dikenal sebagai lambang usaha Amerika dan berpengaruh, sehingga ketika gerilyawan Marxis meledakkan sebuah restoran McDonald’s di San Salvador pada tahun 1979, mereka menyatakan bahwa tindakan teroris ini sebuah pukulan mematikan terhadap “imperialis Amerika.” “Walaupun McDonald’s mencapai sukes, dan kekayaan pribadinya mencapai $340 juta, dia selalu khawatir,”

Forbes menulis pada tahun 1975, “Kalau Kroc bepergian, dia bersikeras menyuruh sopirnya membawanya paling sedikit ke enam restoran McDonald’s untuk melakukan inspeksi kejutan.”. Walaupun dia membunuh persaingan, persaingan tidak membunuh Ray Kroc. Dia meninggal dunia dalam usia lanjut pada bulan Januari 1984, pada umur delapan puluh satu tahun, tepat sepuluh bulan sebelum McDonald’s menjual hamburger yang ke-50 milyar.
Sampai pada tahun 2004, McDonald’s memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang.

Lambang McDonald’s adalah dua busur berwarna kuning yang biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka dan dapat segera dikenali oleh masyarakat luas.

Restoran McDonald’s pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991:idea:. Berbeda dari kebanyakan restoran McDonald’s di luar negeri, McDonald’s juga menjual ayam goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia.


Ayo Pengusaha pribumi JANGAN MENYERAH
Sumber:http://pinginpintar.com/?p=233

Labels:

Kisah Sukses Pendiri KFC




KFC_ownerInilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.

Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.


Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”


Sumber:http://www.karir-up.com/2008/02/kisah-sukses-pendiri-kfc/

Labels:

Kisah Sukses Mantan Seorang Petugas Keamanan

Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.

Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.

Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.
>
Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.

Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.

Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.

Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.

Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.

“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.

Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.

Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.

“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”

Mari dijadikan semangat

Sumber:http://arifperdana.wordpress.com/2007/10/28/kisah-sukses-mantan-seorang-petugas-keamanan/

Labels:

Para penemu Situs Luar Biasa (Tokoh/ilmuwan Penemu/pencipta google, Yahoo,Wordpress, dll)

Sedikti dari jutaan orang kreatif di dunia yang membuat ilyaran manusia hidup semakin mudah:
1. Larry Page (36 tahun/AS) dan Sergey Brin (35 tahun/AS)
Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru berusia 25 tahun dan 24 tahun. "Kantor" pertama mereka adalah garasi.

Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang - terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dollar AS. Kini, Google bisa disebut sebagai mesin pencari nomor satu di dunia.




Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin dalam menciptakan dan mengembangkan Google telah menjadi inspirasi bagi banyak orang muda di dunia ini, khususnya para penggemar teknologi informasi. Mereka berharap bisa membuat program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi finansial.



2. Mark Zuckerberg (kini 25 tahun/asal AS)
Ketika menciptakan situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg baru berusia 19 tahun. Ia membuat Facebook untuk membantu membangun jaringan sosial bagi remaja di kampusnya saat itu, Universitas Harvard, Amerika Serikat.



Kini, Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar kedua setelah MySpace. Di bawah pimpinan Sang Penemu, situs ini terus tumbuh hari demi hari. Jutaan pengguna baru terus mendaftar setiap bulan!

3. Steve Shih Chen (31 tahun/Taiwan-AS), Jawed Karim (30 tahun/Jerman-AS), Chad Hurley (32 tahun/AS)
Ketiganya adalah pencipta dari situs berbagi video online, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005. Ketika itu, Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun.



Pada Oktober 2006, YouTube diakuisisi (diambil alih kepemilikannya) oleh Google. Nilainya: 1,65 miliar dollar AS (Rp16,9 triliun).

4. Jerry Yang (40 Tahun/Taiwan-AS) dan David Filo (42 tahun/AS)
Pada tahun 1995, kedua orang ini menemukan Yahoo!, situs mesin pencari kedua terbesar setelah Google. Saat itu, Jerry berusia 26 tahun dan Filo 28 tahun.





Tahun lalu, perusahaan raksasa Microsoft sempat ingin membeli Yahoo!. Nilai tawaran yang dibicarakan: 44,6 miliar dollar AS (Rp458,8 triliun). Rencana ini memang batal. Setelah itu, Microsoft dan Yahoo! tidak menampik mengenai kemungkinan kerja sama di masa mendatang.

5. Matt Mullenweg (25 tahun/AS)
Matt Mullenweg adalah pencipta situs penyedia blog gratisan WordPress. Ia mulai
baru berusia 19 tahun ketika mulai menciptakan cikal bakalnya.
Spoiler for Foto:



WordPress menjadi tenar dalam waktu singkat. Alasannya, situs ini mudah dipakai dan selalu diperbarui. Hingga tahun 2008, tercatat ada 230 juta pengakses tetap dengan 6,5 miliar halaman WordPress yang bisa dilihat. Lalu, ada 35 juta posting baru dengan tambahan rata-rata empat juta posting setiap bulan.
Matt, yang pernah datang ke Jakarta pada Januari 2009 ini mengatakan, ia tidak akan menjual WordPress ke perusahaan besar dengan harga' selangit'. Ia juga bilang, tidak mencari keuntungan dari WordPress. Keuntungan sudah ia dapatkan dari beberapa perusahaan, yang dimilikinya.

6. Tom Anderson (38 tahun/Amerika Serikat)
Tom Anderson merilis MySpace pada bulan Agustus 2003. Ada kesimpang siuran data mengenai usianya saat itu, namun berbagai sumber menyebut Tom berusia kurang dari 30 tahun ketika menciptakan MySpace.



Saat ini, MySpace adalah salah satu situs jejaring sosial paling besar di dunia, yang bersaing ketat dengan Facebook. MySpace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan pengguna terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat.

Kelebihan MySpace terletak pada bidang musik. Ketika fasilitas musik terbaru (yaitu "audio streaming" gratis) diluncurkan pada 25 September 2008, hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa MySpace bisa mempengaruhi industri musik di internet.

7. Blake Aaron Ross (23 tahun/AS)
Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan Mozilla, fasilitas penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada November 2004. Saat itu, usia Blake baru 19 tahun!



Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program yang diciptakannya bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi Mozilla Firefox.

Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna internet di dunia. Ia, antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai (dibandingkan dengan para kompetitornya). Ia juga dinilai mampu merebut sebagian pasar fasilitas penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh Microsoft Internet Explorer.

Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur engineering Yayasan Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, Dalam dunia ‘Open Source', posisi seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki semua keahlian yang dibutuhkan.

Mari segera kita susul Prestasi mereka, kawan!
Maju terus Indonesia
Sumber : http://idisastra.blogspot.com/2009/06/7-penemu-luar-biasa-merubah-dunia.html

Labels:

<$

$>

Kota terbersih di dunia, terbersih di eropa

Singapore adalah kota terbersih di dunia. Katanya dijalanan gak ada puntungan rokok, sisa2 permen karet, dan di dinding2 atau pagar2 di jalanan gak ditemuin iklan2 gelap atau gambar2 grafitti. Kalopun ada yang berani buang sampah sembarangan bakalan bisa kena denda.

Singapura memang Ruarrr Biasa


Berikut daftar Terbersih Eropa
1. Riga, Latvia



2. Vienna, Austria




3. Köln, Germany




4. Barcelona, Spain




5. Kopenhagen, Denmark




6. Zürich, Swiss



7. Stockholm, Sweden




8. Amsterdam, Holland




9. Dublin, Irland




Insyallah Indonesia (Jogja, NTB,NTT, Palu, Semarang, Surabaya...) segera menyusul


Sumber: http://mrbubba2002.multiply.com/journal/item/151

Labels:

Boalemo Raih Tempat Pelelangan Ikan Terbaik di Indonesia

Gorontalo (ANTARA News) - Tak tanggung-tanggung, Kabupaten Boalemo kembali meraih prestasi yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbaik di Indonesia, serta menyisihkan puluhan daerah lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad yang salut dengan prestasi-prestasi Boalemo setiap tahun.
"Sebenarnya tanggal 27 Agustus 2009 ini, Gubernur bersama Bupati Boalemo diundang langsung Presiden RI," untuk mendapatkan penghargaan untuk kategori TPI terbaik di Indonesia.

Namun jadwal tersebut diundur dan baru akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan.
Menurut Fadel, Boalemo dalam masa kepemimpinan Bupati Iwan Bokings menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dari pusat yang berhasil diterima oleh Kabupaten Boalemo beberapa waktu lalu.

Boalemo sendiri merupakan kabupaten yang memiliki tingkat kesuburan tanah serta wilayah perairan tangkap yang cukup luas.
Tak heran, kata Gubernur, TPI di daerah tersebut menarik perhatian para tim penilai dari pusat.(*)

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/1251419810/boalemo-raih-tempat-pelelangan-ikan-terbaik-di-indonesia

Labels:

Penemu Dari Indonesia (Ilmuwan dan Pejuang)

Ternyata menjadi bangsa Indonesia di dunia ini cukup membanggakan, karena memiliki putra-putra besar dalam segi ilmu pengetahuan yang tidak kalah dengan mancanegara.

Berikut adalah daftar para penemu berbagai bidang ilmu yang berasal dari negara Indonesia:

1. Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo - Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa
2. Adi Rahman Adiwoso - Penemu Teknologi Baru dalam Telepon Bergerak Berbasis Satelit
3. Alexander Kawilarang - Penemu Kapal Ikan Bersirip
4. Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
5. Arief Mulyana Djumra - Penemu Pemacu Produktifitas dan Kualitas Udang dan Ikan
6. Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB - Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
7. Ayub S. Parnata - Penemu Bakteri Kompos Organik
8. Bacharuddin Jusuf Habibie - Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
9. Budi Noviantoro - Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
10. Dani Hilman Natawijaya - Penemu Indikator Alam (Terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
11. Djuanda Suraatmadja - Penemu Beton Polimer yang Ramah Lingkungan
12. Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro - Penemu Obat Antinyamuk Alami dan Murah
13. Evvy Kartini - Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
14. Fuad Affandi - Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
15. Herman Johannes - Penemu Tungku Berbahan Bakar Briket Arang Kayu dan Dedaunan
16. I Gede Ngurah Wididana - Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
17. I Made Budi - Penemu Formula Sari Buah Merah untuk Pengobatan
18. Lalu Selamat Martadinata - Penemu Alat Pemanggil Ikan
19. M. Djoko Srihono - Penemu Penjernih Air Limbah
20. Maruni Wiwin Diarti - Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
21. Minto - Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani dengan Tenaga Matahari
22. Mumu Sutisna - Penemu Hormon Penyubur Anakan Padi
23. Mulyoto Pangestu - Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
24. Neny Nurainy - Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
25. Puji Slamet Arif - Penemu Motor Listrik Hemat Energi
26. Rahmiana Zein - Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
27. Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
28. Rizal & Juffri Sahroni - Penemu Penghemat Bahan Bakar Diesel
29. Robert Manurung - Penemu Minyak Jarak Murni
30. Saverinus Nurak - Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
31. Sutjipto & Ryantori - Penemu Konstruksi Fondasi Sarang Laba-laba
32. Sutrisno - Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
33. Sedijatmo - Penemu Konstruksi Fondasi Cakar Ayam
34. Septinus George Saa - Penemu Rumus Penghitung antara Dua Titik Rangkaian Resistor
35. Sofin Hadi - Penemu Metode Cincin untuk Sunat Tanpa Luka
36. Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Hardiastuti - Penemu Pengawet Aroma dalam Hampa
37. Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu
38. Warsimin Adiwarsito - Penemu Marmer Buatan
39. Widowati Siswomihardjo - Penemu Bahan Baru untuk Gigi Palsu yang Lebih Aman dan Murah
40. Windu Hernowo - Penemu Penghemat Bahan Bakar Mesin
41. Yanto Lunardi Iskandar - Anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
42. Yudi Utomo Imardjoko - Penemu Kontainer Limbah Nuklir
43. Zahlul Badaruddin - Penemu Zahlul Integrated Unit (Desain Sistem Efisien untuk Produksi Obat/Kimia)

Sumber:http://perlawanan-hati.blogspot.com/2008/11/penemu-dari-indonesia.html

Labels:

Penemu Hemat BBM Untuk Motor dan Mobil


Lelaki itu bernama Joko Istianto. Dia berhasil menemukan alat penghemat BBM untuk motor dan mobil. Alat temuannya itu dia namakan Fe-Max. Dan dia bertekad untuk menebarkan penemuannya ini di Indonesia.


Penemuannya adalah berawal dari lomba karya tulis ilmiah Hemat Energi versi Pertamina tahun 1997. Dia berhasil memenangkan lomba tersebut. Selanjutnya, dia menjadi pemenang terbaik simposium nasional Forum Mahasiswa Mesir Nasional 1998 dan sebagai peserta terbaik pameran Olimpiade fisika se-Asia tahun 2000. Dia juga menjadi pemenang pemuda pelopor nasional bidang teknologi tahun 2007.

Melalui alat yang dinamai Fe-Max tersebut, BBM yang dikeluarkan dari tanki motor/mobil saat dikehendaki bisa jadi hemat sampai 35 persen. Artinya, jika misalnya mobil tanpa dipasang Fe-Max dalam sehari menghabiskan 100 liter premium, maka ketika dipasang Fe-Max menjadi hanya keluar duit bensin untuk 65 liter saja. Selain itu Fe-Max juga mampu mengurangi emisi gas buang sampai 60 persen. Tenaga mesin menjadi lebih berdaya, getaran mesin juga menjadi berkurang banyak.

Penemuan Joko ini tentu begitu bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan untuk membeli BBM karena harganya naik-turun tak menentu. Kehadirannya membawa angin segar bagi pengguna pengeluaran untuk BBM, dan dapat dialokasikan pada kebutuhan-kebutuhan lainnya atau mungkin juga ditabung.

Semangat Zaman
Kreatifitas Joko ini dalam menemukan alat penghemat BBM sejatinya merupakan jawaban dia atas tuntutan zaman yang memaksa untuk berpikir kreatif. Kita tahu bahwa pada saat ditemukannya alat tersebut, Indonesia kena imbas oleh kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah dengan terpaksa menaikkan harga BBM untuk menyesuaikan dengan harga rata-rata pasar dunia. Akibatnya, rakyat menjadi korban. Banyak perusahaan mulai dari yang kecil hingga yang besar menurunkan produktifitasnya, karena biaya produksi mahal, yang diakibatkan oleh harga BBM.

Namun, Joko tidak terkejut oleh keadaan seperti itu. Justru memunculkan kreatifitasnya dengan berpikir bagaimana caranya agar tetap survive di tengah-tengah kenaikan harga BBM. Akhirnya munculah inovasinya menemukan alat penghemat BBM. Sungguh, sebuah usaha yang patut diacungi jempol.


Sumber:http://penulispinggiran.blogspot.com/2009/08/sang-penemu-hemat-bbm.html

Labels:

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Juara pada Developing Solutions for Developing Countries Competition di Anaheim

Prestasi yang diraih oleh tim mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Developing Solutions for Developing Countries Competition di Anaheim, Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu sangat membanggakan. Pada kompetisi ini, kelima mahasiswa tersebut mengangkat nama Indonesia dengan meraih gelar juara 3 dari 16 negara yang ikut pada kategori internasional.


Developing Solutions for Developing Countries Competiton1 merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Institute of Food Technologists (IFT) Student Association. Walaupun sebelumnya IFT Student Association pernah mengadakan berbagai kompetisi, namun DSDC untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 2009 dengan kategori internasional. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah aplikasi dan teknologi pangan, serta pengembangan produk dan proses baru dengan target utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan populasi di negara berkembang.

Indonesia sendiri memiliki tingkat angka kematian ibu hamil2 yang cukup tinggi untuk kawasan Asia Tenggara setelah Laos, Kamboja, dan Myanmar. Berangkat dari tingginya angka kematian ibu hamil di Indonesia, tim mahasiswa IPB mengembangkan mie instan jagung. Mie instan ini dilengkapi dengan zat gizi mikro3 yang dibutuhkan selama kehamilan.

Mie instan dipilih berdasarkan diversifikasi pangan untuk menggantikan konsumsi beras. Mie instan yang banyak ditemui biasanya terbuat dari gandum, namun pada penelitian ini jagung menjadi pilihan bahan dasar. Hal ini dikarenakan tingkat impor gandum sangat tinggi, sedangkan jagung dapat diproduksi sendiri di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia melalui program-programnya mempunyai perhatian yang tinggi untuk mengatasi gizi buruk pada balita, kami melihat bahwa semangat tersebut perlu didukung juga dengan memberikan gizi yang cukup untuk ibu hamil. Kami berharap penelitian ini dapat menjadi kontribusi bagi perkembangan kesehatan dan teknologi pangan di Indonesia,” ujar Kamalita Pertiwi, salah satu dari tim mahasiswa IPB pada presentasinya.

Sumber:http://www.nutrifood.co.id/id/%E2%80%9Cprestasi-mahasiswa-indonesia-di-kompetisi-internasional-dalam-pengembangan-teknologi-pangan%E2%80%9D


Baca juga
1. Sekolah terbaik dan berprestasi di Indonesia
2. Lorenzo raih emas di Olimpiade astronomi
3. Prestasi Mahasiswa Indonesia di Internasional

Labels:

Yogyakarta, Kota Terbersih dari Korupsi (Daftar kota Terkorup)

Transparency Internasional Indonesia melakukan survei terhadap Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di 50 kota indonesia. Hasilnya kota Yogyakarta merupakan kota yang terbersih dari korupsi dan Kota Kupang merupakan kota yang menyandang gelar kota terkorup. Hasil ini juga diidentikkan dengan urutan pemda terkorup di indonesia.

baca selanjutnya untuk melihat peringkat selengkapnya. Inilah urutan kota dari yang terbersih hingga yang terkorup :
1. Yogyakarta dengan skor 6,43
2. Palangkaraya 6,10
3. Banda Aceh 5,87
4. Jambi 5,57
5. Mataram 5,41
6. Surakarta 5,35
7. Tasikmalaya 5,12
8. Banjarmasin 5,11
9. Samarinda 5,03
10. Pangkal Pinang 5,03
11. Ternate 5,01
12. Jayapura 5,01
13. Malang 5,0
14. Jember 4,96
15. Kediri 4,9
16. Balikpapan 4,83
17. Gorontalo 4,83
18. Makassar 4,7
19. Padang 4,64
20. Sampit 4,6
21. Semarang 4,58
22. Bandar Lampung 4,58
23. Serang 4,57
24. Palu 4,5
25. Bengkulu 4,46
26. Batam 4,44
27. Sorong 4,39
28. Tenggarong 4,38
29. Tanjung Pinang 4,35
30. Ambon 4,32
31. Surabaya 4,26
32. Denpasar 4,25
33. Sibolga 4,25
34. Lhokseumawe 4,14
35. Mamuju 4,08
36. Jakarta 4,06
37. Manado 3,98
38. Pematang Siantar 3,96
39. Palembang 3,87
40. Medan 3,84
41. Cirebon 3,82
42. Pontianak 3,81
43. Bandung 3,67
44. Padang sidempuan 3,66
45. Pekanbaru 3,55
46. Purwokerto 3,54
47. Kendari 3,43
48. Manokwari 3,39
49. Tegal 3,32
50. Kupang 2,97

Yogyakarta Kota Terbersih, Kupang Terkorup
Dari 50 kota yang disurvei dalam IPK Indonesia 2008, Yogyakarta mendapatkan skor tertinggi yaitu 6,43. Nilai tersebut dapat dibaca bahwa pelaku bisnis di Yogyakarta menilai pemerintah daerah cukup bersih, dan cukup serius dalam usahanya memberantas korupsi. Interpretasi ini dapat menggambarkan hal yang sama di kota-kota yang berada di urutan teratas kota dengan skor tertinggi, seperti Palangkaraya (6,1), Banda Aceh (5,87), Jambi (5,57), dan Mataram (5,41).


baca juga
1. Palembang Kota terbersih diAsia Tenggara
2. Kota-kota terbersih di dunia

Labels:

Momentum Kota Palembang

Sebagai kota terbersih di Asia Tenggara, untuk mewujudkan Palembang sebagai kota internasional yang berbudaya, religius dan mandiri.


Tahun depan, kota Palembang boleh berpromosi lebih meyakinkan lagi sebagai kota pariwisata yang layak dikunjungi. Sebab pada tanggal 8 Oktober lalu di Hanoi Vietnam Eddy Santana Putra, Walikota Palembang, menerima piala sebagai tanda terpilihnya kota Palembang sebagai kota terbersih di ASEAN untuk kategori “Clean Land”.

Piala ASEAN Environmentally Sustainable City Award, hadiah yang diadakan sebagai salah satu cara meningkatkan lingkungan hidup di kawasan negara-negara ASEAN. Dan kebersihan termasuk satu dari 13 kriteria tujuan wisata yang disusun oleh World Economic Forum, salah satu lembaga dunia bergengsi yang didirikan pada tahun 1971.

Bagaimana cara kota Palembang membersihkan kotanya? Dulu boleh saja Palembang dicap sebagai salah satu kota paling kotor, khususnya di area Pasar Tradisional 16 Ilir dan wilayah Jembatan Ampera tapi sekarang dapat dilihat kedua wilayah tersebut telah disulap menjadi sebuah ruang terbuka dengan taman-taman kota yang cukup meneduhkan ditengah terik matahari, Benteng Kuto Besak (BKB) yang dahulu terkenal kotor dan rawan kini justru menjadi tempat favorit untuk berbagai konser dan pameran besar, seperti Sriwijaya Fair (Mei 2008).

Kalau BKB dan Jembatan Ampera untuk sanitasi dan kebersihannya telah berubah 180 derajat dibandingkan dulu menurut Aminoto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palembang. Usaha pemerintah, masyarakat dan swasta untuk kebersihan lingkungan tidak hanya nampak di jalan-jalan protokol atau jalur-jalur hijau saja, Program ramah lingkungan dengan cara mendorong partisipasi aktif penduduk misalnya di tiap-tiap kelurahan ditunjuk 3 sampai 4 rukun tetangga (RT) sebagai percontohan lingkungan yang bersih dan sehat. Sementara dipihak pemerintah kota menugaskan pasukan kuning siap selalu selama 24 jam penuh.

Tampaknya tim penilai dari ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC) terkesan akan bersihnya lingkungan kota Palembang, kebersihan ini tentu saja bukan berdasarkan yang tampak di mata saja. Panitia dari AWGESC juga mencari tahu “konsep” Palembang membersihkan lingkungan kotanya. Diperoleh bukti bahwa sampah yang dibuang melalui sistem pembuangan limbah yang teratur, sanitasi yang semakin baik, serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan kebersihan.

Dipilihnya Palembang oleh pemerintah Indonesia telah disiapkan sejak tahun 2006 lalu. Mulanya dipilih 18 kota besar dan berpotensi besar untuk diajukan ke panitia antara lain Kota Denpasar, Medan dan Pakanbaru namun ditahun 2007 ke 3 kota tersebut pamornya menurun saat penilaian Adipura (Penghargaan untuk kota-kota terbersih di Indonesia).

Disaat itulah kota Palembang justeru muncul dan mulai diperhitungkan, selain menerima Piala Adipura dua kali berturut-turut, Palembang juga mendapat penghargaan dari Departemen Pekerjaan Umum untuk penataan sistem pengairan, drainase, dan penataan sistem lokasi pemukiman kumuh. Penghargaan sebagai kota terbersih di ASEAN mendorong pemerintah kota Palembang untuk juga meluncurkan semboyan “Palembang sebagai Kota Internasional yang Berbudaya Religius dan Mandiri”. (Era Azelia , VENUE No.5 November 2008)

Kota-kota lain yang menerima “The ASEAN Environmentally Sustainable City Award 2008

Negara Kota/Tempat

* Indonesia Palembang
* Brunei Darussalam Temburong District
* Kamboja Phnom Penh
* Laos PDR Luang Prabang
* Malaysia North Kuching
* Myanmar Taungyi
* Filipina Puerto princesa
* Singapura South West Community Development Council
* Thailand Bangkok
* Vietnam Ha Long

Sumber:http://faizalforsumsel.wordpress.com/2008/12/15/palembang-terpilih-sebagai-kota-terbersih-di-asean/

Labels:

Prestasi Mahasiswa Indonesia di Tingkat Internasional (The 39th St. Gallen Symposium, Imagine Cup 2009

Kalau melihat daftar mahasiswa Indonesia yang berprestasi di luar negeri pastinya sangat membanggakan sekali. Dulu, bangsa Indonesia terkenal dengan bangsa yang besar karena kita memiliki Soekarno. Bangsa Indonesia juga terkenal dengan istilah macan Asia. Walau beberapa tahun kemudian Indonesia seperti kehilangan gigi, kini kita boleh berbangga lagi dengan prestasi putra-putri terbaiknya di kancah Internasional.
Ini adalah beberapa nama mahasiswa Indonesia yang menuai prestasi membanggakan di tingkat internasional di tahun 2009:

1.
Shofwan Al-Banna Choiruzzad, berhasil memenangkan The 39th St. Gallen Symposium yang berlangsung di Swiss, 7–9 Mei 2009. Dengan karya tulis berjudul Boundaries as Bridges: A Reflection for Transnational Business Actors, ia mengungguli Jason George, mahasiswa program master dari Harvard University (peringkat dua) dan Aris Trantidis, mahasiswa program doktoral dari London School of Economics (peringkat tiga).
2.
Arief Indrasumunar, Mahasiswa Indonesia di Universitas Queensland, mendapatkan paten internasional atas keberhasilan penelitiannya melakukan kloning tiga gen yang berperan dalam pembentukan "root nodule" pada tanaman kedelai.
3.
Team Ganesha, Tyson, Aisar L. Romas, dan R. Siti Intan, berhasil menyisihkan finalis dari universitas ternama di Jepang dan Korea, meraih penghargaan tertinggi dari JapanSociety of Information and Communication, IEICE, pada lomba perancanganchip: LSI-Design Contest 2009.
4.
Team Zoiros, Randy Hari Widialaksono, Ahmad Fajar Firdaus, dan Iman Prayudi, juga mendapat penghargaan dari Multinational Company, Xilinx® Award. Dengan rancangan prosesor mereka yang dapat bekerja pada kecepatan mencapai 1 GigaHertz, mereka berhasil menunjukkan keunggulan sistem dari berbagai peserta lainnya. Prototipe komputer mereka juga dapat memperagakan kemampuan prosesor dalam menjalankan “Video Game Sokoban.
5.
Tim 'Big Bang' ITB yang terdiri dari David Samuel, Doddy Dharma, Dominikus Damas dan Samuel Simon, serta Ella Madanela sebagai mentor menjuarai Imagine Cup 2009 yang digelar oleh Microsoft pada final 3 - 7 Juli 2009 lalu di Kairo, Mesir.

Data diatas belum termasuk pemenang Olimpiade Fisika di luar negeri. Itu untuk posting berikutnya :)

Orang-orang pintar seperti ini hendaknya mendapatkn tempat yang layak di Indonesia. Sehingga mereka lebih senang bekerja di luar negeri daripada di negerinya sendiri. Padahal kemampuan mereka dapat membantu membangun negeri kita tercinta ini.

sumber:http://istianasari.blogspot.com/2009/07/prestasi-mahasiswa-indonesia-di-tingkat.html

Labels:

Robot CJDW Bisa Gantikan Petugas Pembersih Kabel Listrik

Robot CJDW Bisa Gantikan Petugas Pembersih Kabel Listrik
Menkominfo Mohammad Nuh menyaksikan robot hasil rancangan salah satu peserta kompetisi teknologi informasi Indonesia ICT Award di Jakarta (7/Cool. (ANTARA/Fouri Gesang Sholeh/*)

Batam (ANTARA News) - Robot "Control Jog Double Way" (CJDW) inovasi Maskur, Heru dan Anton Sugiarto dari Jawa Timur, dapat menggantikan petugas PLN untuk membersihkan bentangan kabel maupun untuk mengikat konduktor yang terurai di ketinggian.

"Berbeda dengan cara biasa yang menggunakan galah dan obor untuk membakar benang dan kerangka layang-layang di kabel, robot CJDW dilengkapi gas dan pemantik dan dapat mendekat ke sasaran serta membakar sampah tersebut langsung di tempat," kata Anton (26) kepada pengunjung pameran "Unthinkable Week" di Batam, Sabtu.

Untuk mengikat konduktor/rambut kabel yang terurai, katanya, petugas tidak usah lagi "menjolok-jolok" galah ke kawat berbandul, karena robot CJDW dapat mengikat dengan lebih rapi dengan cara dikontrol teknisi yang mengawasi dari kamera.

Selain itu, robot CJDW dapat memotong ranting di dekat kabel listrik, dan kamera di badannya dapat memeriksa konduktor serta mendeteksi serat optik yang putus.

"Pekerjaan-pekerjaan itu dapat dilakukan dalam kondisi listrik tidak dimatikan," kata Anton alumnus STM Tuban.

Dengan robot tersebut, pemeliharaan jaringan antara tiang apalagi yang menyeberangi sungai, persawahan, dan pegunungan, selain jauh lebih mudah, juga memperkecil risiko kecelakaan.

Sejak Anton dan kawan-kawan dalam Tim Pekerjaan di PLN Jawa Timur pada 2007 menyelesaikan prototipe robot CJDW, kini sudah 17 unit yang dioperasikan PLN di Jatim.

"Kemungkinan robot ini akan dipakai untuk merawat dan memperbaiki jaringan kabel tegangan menengah se-Indonesia," kata Anton.

Ia mengatakan, dengan dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jauh, robot tersebut dapat mendeteksi kerusakan serat optik pada bentangan kabel dan menginspeksi konduktor.

Robot itu berbobot 8kg, ditenagai baterai kering berkapasitas empat jam kerja, mampu mendaki atau menuruni kabel berkemiringan 45 derajat pada daya jelajah 50 meter atau antar-tiang listrik.

"Pesanan dari berbagai daerah sudah banyak," kata Anton mengenai inovasi yang sedang dipatenkan fungsinya oleh Balitbang PLN melalui Depkum dan HAM. (*)

Semoga Prestasi putra-putra bangsa ini bisa memacu bangsa Indonesia untuk lebih percaya diri bahwa bangsa Indonesia mampu menciptakan teknologi baru yang bermanfaat dan bagi penemunya mendapat amal jariyah dari ilmu dan teknologi yang ditemukannya.


Sumber:http://www.wonosari.com/informasi-teknologi-f29/putra-bangsa-penemu-robot-t5473.htm

Labels:

Tim ITB meraih juara I di Jepang (IEICE Communication Society Award)

Alhamdulillah Tim Garuda Parahiyangan dan masing-masing meraih juara I (meraih IEICE Communication Society Award) dan Juara II (meraih “LSI of the Year for Student” dari “The Semiconductor Industry Newspaper”) pada Microchip/LSI Design Contest ke 1 di Okinawa. Lomba ini merupkan lomba chip desain tingkat Internasional yang beberapa jurinya erasal dari perusahaan-perusahaan multinasional dan besar dalam ndustri Elektronika, seperti Sony, Renesas, Synplicity, Xilinx dll.

Lomba tahun ini bertopik merancang chip untuk sekuriti yang banyak ipakai di Industri IT, baik internet, hand-phone, wireless dan lain ebagainya yaitu rancangan RSA encoder-decoder. Chip yang dirancang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, sehingga president dari ony Semiconductor, yang terkenal dengan produk Play Station3-hand Phone dan TV-nya, datang langsung untuk melihat dan bertindak sebagai juri alam lomba ini. Kategori penilaian meliputi Ide Baru Rancangan dan kemungkinannya dalam aplikasi industri.

Yang lebih mengesankan lagi adalah semua tim dari Indonesia merupakan mahasiswa S1, dimana tim lainnya sebagian besar adalah mahasiswa Master, bahkan dari perwakilan industri. Hasil karya tim indonesia juga akan di undang secara khusus untuk tampil di jurnal terkemuka bidang elektronika di Jepang, yaitu IEICE dan diliput di majalah Design Wave Magazine, yaitu merupakan majalah referensi utama bagi engineer bidang electronic design di Jepang.

Tim Garuda Parahiyangan, beranggotakan Oky Firmansyah, Andry Ongkinata dan Bagus Prasetyo Wibowo, mengajukan rancangan yg berjudul ” RSA Enchiper Hardware Design Using Interleaved Algorithm with Dynamic Masking”. Sementara Time Crew, yang beranggotakan Iput Heri Kurniawan, Asep Bagja Nugraha dan Randy Saut Purba, membuat rancangan berjudul “RSA Hardware Implementation Based on Pipeline Architecture of Montgomery’s Algorithm”. Kedua Tim dipimpin langsung oleh Dr. Trio Adiono, yang membimbing langsung mahasiswa dalam membuat rancangan mereka melalui kuliah tingkat akhir “Perancangan VLSI” di STEI ITB.

ITB juga mendapat kehormatan bahwa dari 14 juri yang ada, salah satunya dari ITB, yaitu Dr. Sarwono Sutikno, yang pada lomba-lomba sebelumnya memimpin tim-tim dari ITB. Diharapkan prestasi ini dapat mengantar ITB menjadi “World Class University”, yang kiprahnya dikenal di dunia Internasional. Dan juga diharapkan dapat membangkitkan Industri Elektronika Nasional, dan khususnya dalam chip desain yang diupayakan oleh Pusat Mikroelektronika ITB melalui berbagai programnya.

Kedua Tim juga di dukung oleh perusahaan nasional untuk dapat mengikuti lomba tersebut, yaitu PT. Indosat, PT Harif, PT Graha Sarana dan berbagai pihak, PPI Okinawa, IOM ITB dan Alumni ITB.

sumber
http://ceritadunia.wordpress.com/2008/03/15/prestasi-putra-indonesia-tim-itb-juara-di-jepang/


Silakan baca:
1. Robot pembersih kabel listrik
2. Prestasi-prestasi Mahasiswa Indonesia di Internasional

Labels: